Berbicara mengenai jasa kontruksi, pasti tidak akan pernah lepas dari yang namanya proses pembangunan. Baik itu rumah, gedung, kantor, jalan raya dan lain – lain. Sama seperti tugas konstruksi jogja yang memang melayani proyek pembangunan. Semua fasilitas mereka pun lengkap.
Persiapan Saat Melakukan Konstruksi
Seperti yang Anda ketahui, bahwa proses pembangunan itu tidak bisa dilakukan sendiri. Apalagi jika proyeknya dalam bentukan besar, seperti rumah bertingkat, gedung, hotel, kantor dan lain – lain. Tentu saja membutuhkan bantuan dari pihak jasa kontraktor terbaik, agar hasilnya terjamin bagus.
Berbicara mengenai jasa konstruksi, sebelum melakukan pembangunan. Mereka akan mempersiapkan beberapa peralatan dan juga rencana secara matang. Tujuannya, supaya proses pembangunan / proyek berjalan dengan lancar. Pertama, merencanakan yang namanya site plan.
Kemudian, lanjut memperhitungkan kebutuhan sumber daya, membuat shop drawing. Lalu pengadaan bahan material untuk melaksanakan persiapan, mobilisasi peralatan, dan yang terakhir pelaksanaan di lapangan. Umumnya, suatu proyek juga memiliki fasilitas yang dibuat tenaga kerja.
Fasilitas Proyek Konstruksi di Jogja
Perencanaan site plan sebelumnya, merupakan perencanaan tata letak / lay out terhadap fasilitas yang sebenarnya akan pekerja perlukan selama masa pelaksanaan proyek berlangsung. Tujuannya, supaya proses pengerjaan proyeknya berlangsung dengan lancar dan mendukung kinerja pekerja.
1. Fasilitas Kantor Proyek atau Direksi Keet
Salah satu fasilitas yang ada saat pelaksanaan proyek, yaitu kantor proyek atau biasanya orang lain menyebutnya sebagai direksi keet. Bangunan tersebut ada karena memiliki fungsi sebagai tempat kerja para staff dari pihak kontraktor, pemilik atau bahkan pengawas di lapangan yang lengkap.
Kantor ini ada beberapa ruang kerja staff, ruang khusus rapat, ruang pimpinan, tempat ibadah dan juga toilet. Untuk besar atau kecilnya kantor, sebenarnya tergantung pada jenis proyek yang sedang berjalan saat itu serta berapa jumlah dari staff yang bekerja selama masa proyek sedang berjalan.
2. Gudang Material Saat Proyek Berjalan
Selain itu, konstruksi juga memiliki fasilitas seperti gudang material. Bangunan satu ini memiliki fungsi untuk dapat melindungi material dari cuaca yang buruk. Misalnya saja insulasi uap, perlengkapan kerja, material semen, triplek, perlengkapan kerja atau finishing yang membutuhkan tempat penyimpanan.
Sebagai salah satu tempat penyimpanan bahan material, tentu saja gedung ini harus memenuhi berbagai macam persyaratan. Seperti kondisi ruangannya yang harus tetap kering dan tidak mengalami lembap sedikit pun. Itu karena kondisi tersebut akan memengaruhi kualitas dari bahan.
3. Base Camp Staf dan Barak Pekerja
Fasilitas satu ini khusus untuk proyek yang lokasinya berada di luar kota, biasanya bagi pelaksana proyek akan menyediakan base camp ini sebagai salah satu tempat tinggal mereka (staff) proyek serta barak pekerja untuk tenaga kerja dalam proyek. Penempatannya juga terpisah.
Pada umumnya, base camp dan juga barak pekerja ini memakai bangunan yang ada di dekat lokasi pekerjaan dengan cara menyewanya atau bahkan bisa memabangun dengan metode rakit / konvensional. Biasanya fasilitas di dalamnya, ada televisi, alat olahraga, dan masih banyak lagi.
4. Fasilitas Los Kerja Besi dan Kayu serta Pos Jaga
Untuk los kerja besi dan kayu ini, umumnya sengaja ada bagi para pekerjaan besi dan juga kayu, tempat memotong, atau bahkan pembengkokan besi beton, serta membuat bekisting. Los kerja ini pada umumnya, seperti bangunan yang tidak memiliki dinding. Bagian atapnya terbuat dari seng.
Kemudian, ada fasilitas pos jaga yang berupa bangunan tidak begitu luas. Fungsinya adalah untuk tempat bertugasnya security khusus proyek. Mereka akan bertanggung jawab dalam mengawasi pihak yang seharusnya boleh masuk ke dalam lokasi berlangsungnya proyek.
5. Fasilitas Proyek Berupa Pagar
Selain itu, proyek yang sedang berlangsung juga memiliki fasilitas lainnya. Seperti pagar proyek ini contohnya, pagar tersebut terbuat dari bahan berupa zincalum sheet atau bahan seng. Lalu diperkuat dengan rangka dari siku baja maupun kayu kaso / gelam.
Pagar proyek ini juga sangat bermanfaat dan akan selalu ada selama proyek masih berlangsung. Pagarnya sendiri cukup rapi dan memenuhi unsur estetika. Bahkan bisa menjadi sebuah papan promosi terhadap bangunan yang akan selesai masa pembangunannya.
6.Jalan Kerja
Tidak hanya itu saja, akses jalan menuju dan dari proyek juga perlu dipersiapkan dengan sangat matang. Caranya adalah dengan membuat jalan rata yang tidak ada halangannya, seperti misalnya saja tumbuhan, bangunan dan lain – lain.
Jalan kerja ini bisa berupa tanah asli. Kriteria pembuatan jalan kerja, antara lain level permukaan jalan yang kurang lebih rata, lebar jalannya paling minmum 4 m atau lebih besar dari bagian dimensi lebar kendaraan (paling besar), akses jalan harus lengkap dengan adanya penerangan yang cukup.
Itulah beberapa penjelasan secara detail mengenai konstruksi Jogja. Kini Anda telah mengetahui, bahwa persiapan sebelum melaksanakan konstruksi itu harus dipersiapkan dengan matang. Bahkan juga ada fasilitas lengkap untuk mendukung para pekerja / staff.
Komentar
Posting Komentar