Banyak orang membeli rumah KPR sebagai tempat tinggal sementara yang memiliki hak kepemilikan. Daripada ngontrak atau menyewa kos setiap bulan. Mengapa? Tentunya karena harga setelah perhitungan jauh lebih murah. Tingkat kenyamanannya sudah pasti berbeda. Namun, apakah ada KPR renovasi rumah?
KPR seringkali menjadi andalan beberapa orang untuk mendapatkan dana dengan cepat. Baik untuk membeli atau merenovasi rumah. Saat ini sudah banyak bank yang menyediakan dana pinjaman renovasi. Pemohon tinggal mengajukan kepada pihak bank sesuai syarat yang diberlakukan.
Apa Saja Syarat Pengajuan KPR Renovasi Rumah?
Pengajuan KPR renovasi rumah memerlukan beberapa dokumen sebagai syarat. Dengan begitu pihak bank akan mempertimbangkan untuk memberi persetujuan atau penolakan. Semuanya berdasarkan dokumen yang diserahkan. Setiap Bank juga memiliki persyaratan yang berbeda.
Pihak pemberi dana tentu saja tidak akan sembarangan dalam memberi pinjaman. Hal tersebut akan berpengaruh terhadap kelancaran pembayaran nantinya. Jumlah pinjaman yang disetujui biasanya akan disesuaikan dengan agunan yang diajukan. Berikut semua berkas yang dibutuhkan ketika berniat untuk mengajukan pinjaman:
* Fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP) keluarga pemohon.
* Dan fotocopy surat nikah (jika sudah berkeluarga).
* Fotocopy rekening pendapatan.
* Kemudian fotocopy SPT tahunan atau NPWP.
* Fotocopy rekening koran 6 bulan terakhir.
* Name tag untuk absen serta slip penghasilan
* Pas Foto berukuran 3×4 pemohon.
* Fotocopy semua dokumen sebagai penjamin (sertifikat, IMB, bukti lunas PBB tahun terakhir.
* Lalu fotocopy laporan kondisi keuangan selama 2 tahun.
* Fotocopy Nomor Induk Berusaha dan SIUP.
* Serta fotocopy akta pendirian bangunan.
Baca juga 6 Trik Renovasi Rumah Bagian Depan Minimalis Yang Tampak Modern Tahun 2022
Rekomendasi Bank Yang Menyediakan KPR Renovasi Rumah
Ada yang perlu diperhatikan pemilik rumah KPR ketika ingin renovasi. Pasalnya pihak developer sudah pasti mendaftarkan IMB sesuai design awal. Sehingga tidak bisa diubah begitu saja. Kecuali merubah bagian dalam dan belakang dengan tetap mempertahankan arsitek depan.
Meskipun begitu, pemilik tetap bisa merubah arsitek rumah secara keseluruhan dengan mendaftarkan IMB baru. Jika sudah lunas cicilan. Akan tetapi, tetap dengan mengikuti aturan developer. Setelah memperhatikan itu semua, berikut beberapa bank yang memberikan fasilitas KPR renovasi rumah:
* CIMB Niaga KPR Flexi. KPR renovasi rumah dari bank CIMB Niaga dengan suku bunga yang diberikan cukup ringan. Hanya 9.5 persen selama 5 tahun dan tenor hingga 10 tahun.
* BJB KPR Renovasi. Dengan KPR multiguna, BJB menyediakan pinjaman sampai 40 miliar. Suku bunga 12,50 persen selama 1 tahun dan tenor 15 tahun.
* Kredit Renovasi CCB. China Construction Bank Indonesia memberikan penawaran plafon minimal 100 juta sampai 1 milyar. Bunga yang harus dibayar yaitu 12 persen selama 1 tahun dan tenor 2-5 tahun.
* MEGA RENO. Bank MEGA juga menyediakan KPR renovasi dengan jangka yang cukup panjang, yaitu sampai 20 tahun. Plafon yang ditetapkan senilai 500 juta.
* My Home Bank Mayapada. Tidak hanya untuk KPR renovasi, bank Mayapada juga menawarkan pinjaman pembuatan rumah mulai dari awal. Prosesnya pun cepat dan mudah dengan anggaran yang bisa disesuaikan peminjam.
* Kredit Griya Sejahtera Bank Sumsel Babel. Bank yang bisa menjadi pilihan untuk kredit biaya renovasi rumah yaitu bank Sumsel Babel ini. Pasalnya, peminjam bisa mengajukan KPR tanpa DP sama sekali. Tenor yang ditawarkan pun cukup panjang hingga 15 tahun. Cukup menarik bukan penawaran yang diberikan? Pastinya dengan syarat tertentu.
Baca juga KPR Rumah Jogja dengan Berbagai Macam Jenisnya
KPR renovasi rumah mana yang akan dipilih? Karena masing-masing bank menyediakan tenor dan suku bunga yang berbeda. Maka sesuaikan dengan kebutuhan serta penghasilan yang didapatkan supaya cicilan tetap lancar hingga lunas.
The post Syarat KPR Renovasi Rumah Dan Rekomendasi Bank Penyedia first appeared on Selamat Datang di Website Jasa Kontraktor | BikinRumah.co.id.
Ketersediaan rumah-rumah dari berbagai developer semakin banyak dan memiliki variasi tipe dan model yang beragam. Namun, bagi pemilik rumah yang menginginkan model rumah yang berkarakter atau berbeda daripada yang lain, membangun kembali rumah yang sudah dibeli menjadi salah satu cara yang dapat dilakukan. Terdapat 5 cara membangun rumah dari nol yang patut disimak sebelum memutuskan untuk membangun kembali bangunan rumah. Pemilik rumah harus mempersiapkan proses dari awal hingga akhir pembangunan rumah dengan teliti dan matang. Hal tersebut akan berpengaruh pada pembiayaan dan hasil akhir nanti. Maka dari itu, agar dapat menghemat anggaran, waktu dan tenaga, pemilik rumah perlu menyimak dengan baik cara untuk membangun rumah dari awal berikut ini: 5 Tahapan Membangun Rumah dari Nol, Perhatikan Poin Awal Penting 1. Rencanakan Anggaran dengan Matang dan Cari Referensi Sebanyak Mungkin Dasar membangun rumah adalah perencanaan yang matang, mulai dari aspek anggaran dan menc...
Komentar
Posting Komentar